Saat panik juga saat mengetahui sang buah hati tiba tiba menderita sesak napas, yang ternyata mendapatkan sakit asma dari faktor keturunan dari sang nenek. Tapi setelah tahu cara penanganannya, rasa panik bisa diminimalkan, tak perlu takut dengan asma.
Asma merupakan penyakit saluran napas dimana terjadi peradangan dan menyempitnya saluran napas sehingga sulit untuk bernapas yang bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak anak yang ditandai dengan sesak napas, batuk dan napas berbunyi (mengi)
Yang menyebabkan asma karena adanya respon yang berlebih pada saluran napas yang menjadikan sangat sensitif dengan berbagai rangsang yang menimbulkan radang saluran napas, produksi lendir kental yang berlebih dan penyempitan saluran napas karena kontraksi otot.
Adapun faktor alergen yang bisa mencetuskan asma seperti: debu, jamur, polusi udara, stress yang berlebihan, udara dingin, aktifitas yang berlebihan, flu dan makanan (telur, coklat, kacang, es, hasil laut dll).
Untuk menghindari terjadinya serangan asma, harus memperhatikan langkah seperti: harus memahami tentang asma, berat ringannya asma, menghindari faktor pencetus, penggunaan obat anti asma yang sesuai, periksa ke dokter secara rutin dan olah raga teratur.
 |
| Obat spray anti asma |
Bagaimana untuk mengetahui orang menderita asma?
Yang pasti periksa ke dokter dimana akan ditanyakan riwayat penyakit maupun riwayat keturunan.
Periksa dengan alat penunjang seperti test fungsi paru, test alergen dan laboratorium.
Sedangkan untuk olah raga yang dianjurkan seperti berenang, senam asma yang rutin dilakukan 3x seminggu, yang bisa bermanfaat untuk memperkuat otot pernapasan, meningkatkan peredaran darah dan melatih cara bernapas dengan benar.
Sumber: BP4
