Senin, 03 September 2012

Simpang Tiga Galeh Parakan

Teringat15 tahun yang lalu saat aku meninggalkan kota kecil Parakan untuk mencari ilmu di Solo, bila pulang kampung (istilahnya) ke kota kecil Parakan dengan naik bus AKAP jurusan Solo Purwokerto via Wonosobo
turunnya selalu ditempat ini, di simpang tiga Galeh Parakan, tepatnya sisi utara jembatan sungai galeh.
Pertigaan yang menghubungkan 3 jalan yaitu jalan Diponegoro (arah ke barat), jalan Pahlawan (arah ke sela- tan) dan jalan AIP Mungkar (dari arah timur). Jalan ini merupakan jalur alternatif strategis Jawa Tengah yang menghubungkan kota Magelang, Temanggung, Wonosobo, Ngadirejo, Kendal, Bahkan ke Semarang dan Jakarta.

Palang arah pertigaan galeh
 Lokasi ini juga merupakan tempat strategis karena terdapat halte angkutan darat, pasar jajanan (pasar ento lama), pasar buah, dan ada juga rumah sakit Ngesti Waluyo dan Akper Ngesti Waluyo.
Ada yang mejadi ciri khas di tempat ini, yaitu adanya tugu, tepat ditengah persimpangan yang dikenal dengan tugu Galeh. Bertuliskan Swadaya Bhumi Pala yang merupakan lambang kabupaten Temanggung, dan juga pahatan berbentuk bamboe runcing yang merupakan senjata masyarakat Parakan dalam melawan penjajah pada jaman penjajahan Belanda dulu.

Tugu Galeh


1 komentar:

  1. mapir yuk http://menorehpost.blogspot.com/ media informasinya wong temanggung

    BalasHapus