S U T E T

SUTET adalah Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien.
Berawal dari adanya sutet ini, rumah keluarga kakek kami kini  jadi berada di bawah jalur kabel listrik tegangan tinggi ini. Walaupun memang sampai saat ini belum diketahui dampak langsung ke manusia bila tinggal dibawahnya. Tapi rasa was was kerap melanda penghuni dibawahnya, bayangkan bila sewaktu waktu  terjadi hubungan arus pendek yang dapat menimbulkan kebakaran maupun putusnya kabel bertegangan tinggi ini. Sempat juga dulu diwarnai dengan protes para warga setempat menolak kawasan mereka dilalui jalur sutet ini. Tapi setelah diadakan negosiasi dengan pihak PLN dengan warga setempat dengan pemberian ganti rugi, akhirnya jalur sutet pun melewati kawasan ini juga.

SUTET

Jalur Sutet Melintasi areal sawah

Pesawat melintas diatas sutet

   

Narsis dibawah sutet

 

Sumber: Wikipedia

     

Lintas Ambarawa

Biasanya kalau saya pulang kampung dari kota Surakarta menuju kota kelahiran saya di Temanggung, lebih suka melewati jalur Jogjakarta karena menurut saya jalur Jogja lebih nyaman dengan jalan 2 arahnya yang jauh lebih aman walaupun sebenarnya lebih banyak kilometernya dibandingkan lewat jalur Bawen-Semarang. Tapi karena suatu waktu, saya harus lewat jalur Bawen karena harus mampir dulu di Boyolali. Alangkah kagetnya saya saat melewati daerah Ambarawa yang sekarang dilewatkan lewat luar kota Ambarawa, ternyata jauh lebih asyik dengan pemandangan yang saya jumpai. Dengan jalan mulus lebar, pemandangan kanan kiri jalan dengan hamparan sawah hijau nan indah membuat mata menjadi melek, segar kembali setelah penat perjalanan. Sempat mampir juga dikawasan wisata kampoeng rawa yang menyajikan aneka makanan pengganjal perut. Sekarang jalur ini malah menjadi jalur favorit saya bila pulang kampung.